Kamis, 18 Mei 2017

MORFOLOGI TANAMAN DURIAN

Indonesia merupakan salah satu negara mega biodiversitas karena memiliki kawasan hutan tropika basah dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tergolong tinggi di dunia, termasuk kekayaan keanekaragaman jenis buahbuahan tropisnya. Bahkan Indonesia merupakan salah satu dari delapan pusat keanekaragaman genetika tanaman di dunia khususnya untuk buah-buahan tropis seperti durian (Sastrapradja dan Rifai 1989 dalam Uji, 2005). Di Indonesia sendiri, telah ditemukan sekitar 27 spesies durian (Astaman, 2007). Durio zibenthinus Murr. merupakan spesies yang sangat digemari masyarakat dan paling sukses dibudidayakan. Tanaman ini termasuk tanaman musiman berasal dari
Kalimantan dan Sumatera (Purba , 2005).  

Tumbuhan durian merupakan tumbuhan berkayu berumur panjang yang memiliki tinggi sekitar 27-40 m. durian merupakan golongan tumbuhan dikotil dengan akar tunggang, batang berkayu berbentuk silindris tegak, kulit buah berduri, dan bentuk daun menyirip. Bunga durian tumbuh pada batng atau cabang batang, bunga durian memiliki tangkai dan berkelopak cantik berbentuk seperti lonceng, serta merupakan daun majemuk. Buah durian berbentuk lonjong dan bulat, dengan kulit berduri tajam, berwarna coklat dan memiliki bau khas yang tajam. Buah durian umumnya berwarna putih kekuningan, tetapi ada juga yang berwarna merah.

Berikut adalah morfologi lengkap tentang tumbuhan durian.
a. Akar

Akar tumbuhan durian merupakan akar tunggang dimana terdapat akar primer dan sekunder. Akar primer terdiri dari pangkal akar, batang akr, dan ujung akar; sedangkan akar sekunder terdiri dari cabang akar dan rambut akar.

b. Batang
Batang tumbuhan durian merupakan batang berkayu dengan kulit yang keras, berwarna hijau agak kecoklatan, dengan tinggi sekitar 27-40m. Batang memiliki banyak cabang yang beranting, dimana batang dan rantingnya menjadi tempat tumbuh bunga, buah, serta daun pada ranting cabangnya.

c. Daun
Daun tumbuhan durian merupakan daun tunggal dengan bentuk menyirip yang memiliki bagian-bagian seperti ujung daun menyirip, tepi daun, helai daun (Lamina), tulang rusuk daun, tulang daun, tangkai daun (pentiole). dimana dalam tangkai daun terdapat pelepah daun, penumpu daun, dan tunas daun.

d. Bunga
Bunga tumbuhan durian merupakan golongan bunga lengkap yang memiliki alat kelamin lengkap berupa kepala putik sebagai kelamin betina dan benang sari sebagai kelamin jantan. Bagian-bagian bunga durian adalah kepala putik, putik (pistil), benang sari (stamen), mahkota (petal), kelopak (sepal), dasar bunga (receptacle), da tangkai bunga (pedicel). didalam stamen terdapat tangkai sari (filament) dan kepala sari (anther), didalam pistil terdapat kepala putik (stigma), tangkai putik (style, dan bakal biji (ovary) yang terdapat didalam ovule, serta didalam filament dan anther menghasilkan pollen grains sebagai sel sperma dari bunga tersebut.

e. Biji
Biji tumbuhan durian nerupakan biji berkeping dua yang memiliki bagian-bagian cotyledon, plamule, epicotyl, hipocotyl, radicle, hilum, micropyle, testa, dan endosperm.

Klasifikasi tumbuhan durian
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Tumbuhan dikotil/berkeping dua)
Subkelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Famili : Bombaceae
Genus : Durio
Spesies : Durio zibethinus Murr


Tidak ada komentar:

Posting Komentar